Teman Sejati

Teman sejati itu harusnya kayak begini: bicara apa adanya. Tidak dikurang2i, tidak juga ditambah2i, apalagi dimodifikasi. Menerima apa adanya, tanpa syarat dan ketentuan.

Bisa diajak susah, apalagi senang. Menemani dikala sedih, maupun bahagia. Hadir ketika jatuh, nampak ketika berjaya. Berbagi tanpa perhitungan, dan memberi tanpa tendensi.

Menasehati tanpa menggurui, mengingatkan tanpa menghakimi. Saling menjaga aib, bukan saling mempertontonkan. Saling menopang kelemahan, bukan saling menjatuhkan.

Temanku yg punya spek kayak gitu sekarang tinggal satu. Dulu namanya icha, tapi sekarang aku panggil dia: mama. Anaku juga memanggilnya begitu.



Komentar