20 Tahun Lagi

20 tahun lagi, mungkin rambutku sudah banyak yg rontok dan beruban. Jangankan lari, jalan pun mungkin aku gak bisa cepat lagi. Kulitku mulai meriput. Gigiku juga sudah ada yg copot.

20 tahun lagi, mungkin istriku sudah bisa naik mobil. Kemana2 maunya naik mobil, tidak mau lagi naik motor. Mabuk katanya.

20 tahun lagi, mungkin aku sudah tidak bs lagi mengerti selera anak muda: musik, gadget, dan model pakaian. Aku mulai kolot, dan kuno. Anakku sering menertawakanku karena aku masih suka menyanyikan lagu Maroon5 dan dewa19. Jadul katanya.

20 tahun lagi, mungkin anakku sudah menjadi pemuda yg mandiri. Pintar, dewasa, punya penghasilan cukup, dan juga mobil sendiri: mobil listrik. Aku sering dibawa jalan2 pake mobilnya itu. Lalu dia memintaku untuk melamarkan gadis pujaannya.

20 tahun lagi, mungkin Indonesia sudah jadi negara yg besar. Rupiah sudah sejajar dengan dolar, bahkan pondsterling. Timnas Indonesia pun sudah bisa mengalahkan Italia, dan seri lawan Spanyol. Tapi tetap belum bisa mengalahkan Brazil.

20 tahun lagi, mungkin KPK sudah tidak ada lagi karena sudah tidak ada lagi pejabat yg korupsi. Kepolisian dan MK sudah jadi lembaga sangat berwibawa dan kembali dipercaya rakyat. Tapi DPR belum begitu.

20 tahun lagi, mungkin sudah sangat banyak perubahan dalam kehidupan ini. Aku hanya terperangah melihat itu semua, begitu cepatnya dunia ini berubah. Tapi saat itu, aku akan merasa lega karena ini: angsuran KPR-ku akhirnya selesai!

20 tahun lagi.