Melankolis Pekerja Keras

Terkadang Ghofur merasa melankolis setiap hari harus berangkat pagi2 ke kantor. Ketika mata belum sepenuhnya terang, dan badan masih terasa kaku, dia harus bergegas berangkat.

Bahkan beberapa kali dia harus berangkat sangat pagi ketika masjid2 belum bersuara. Pagi sekali. Bahkan ayam pun belum terbangun, apalagi berkokok.

Di saat2 seperti itu Ghofur sering mengeluh dalam hati: "haruskah seberat ini harus cari uang?"

Di saat dia belum menemukan jawabannya, dia ketemu seorang ibu yg dibonceng suaminya duduk ditumpukan sayur. Di sampingnya ada seorang2 bapak2 tua yg mengayuh sepeda tuanya mengangkut singkong.

Dia juga ketemu dengan kuli2 yg berbadan kekar dan legam sedang menggali sebuah galian telepon. Kuli2 yg lain sibuk mengangkat batu dan semen. Mereka sibuk sekali menyelesaikan galian itu sebelum pagi ketika jalanan mulai ramai.

Dia juga ketemu dengan sopir2 taksi yg sudah standby mencari penumpang. Ada juga petugas2 pom bensin, penjaga warung kopi, satpam perumahan.

Dan banyak lagi.

Melihat mereka soalah2 ada yg balik nanya: "masih merasa orang yg paling ngenes?"

Ghofur menjawab: "ampun..ampun.."