Rumus Bahasa Inggris

Bahasa Inggris diyakini menjadi bahasa yg paling banyak digunakan manusia di muka bumi. Itu karena, salah satunya, bahasa inggris paling mudah untuk dipelajari dibandingkan bahasa2 lain.

Sayangnya, di Indonesia, tidak banyak yg menguasai bahasa Inggris. Sayangnya lagi, aku tidak termasuk yg tidak banyak itu...

Padahal aku sudah belajar bahasa Inggris sejak SMP. Itu artinya, kalau dipukul sadis, aku sudah belajar bahasa Inggris selama lebih dari 20tahun! dan itu aku tak sendirian.

Tidak diragukan lagi, pasti ada yg salah dengan metode pembelajaran bahasa Inggris kita. Orang2 yg akhirnya mahir berbahasa Inggris adalah oknum2 yg harus dikecualikan dalam persoalan ini.

Kesalahan yg terbesar dalam metode pembelanjaran bahasa Inggris kita adalah penggunaan rumus dalam memahami struktur kalimat. S+is/are+V, S+be(was/were)+Ving, dan seterusnya. Ini fatal.



Memahami bahasa Inggris jelas berbeda dengan memahami matematika. Berbahasa itu butuh rasa, feel. Sedang memahami matematika membutuhkan logika.

Menggunakan logika dalam berbahasa (Inggris atau bahasa asing apapun) akan memancing otak untuk berusaha menterjemahkan kata demi kata, satu per satu, sebelum memahami setiap kalimat. 

Setelah itu, otak masih akan mencoba memahami konteks kalimat. Jadi panjang.

Dalam berkomunikasi, kita gak punya cukup waktu untuk itu. 

Memahami bahasa, harus diendapkan di alam bawah sadar sehingga otak tidak lg dituntut untuk menterjemahkan terlebih dahulu. Dengan begitu, birokrasi kimerja otak dapat dipangkas. Komunikasi jadi lancar.

Mengendapkan dengan cara bagaimana? Melebur. Melebur dengan bahasa itu sendiri. Hanya dgn cara itu kita bisa inheren dgn bahasa asing. Tanpa jarak. 

Bagaimana cara untuk bisa melebur? Nah itu yg sekarang aku lg renung2kan, bagaimana caranya ya...

(Jangan2 memang harus pakai rumus ya?)

Komentar