Sertifikasi Cukur

Aku pada posisi yg cenderung setuju dgn rencana sertifikasi imam/khotib. Malah, bukan cuman imam/khotib yg perlu disertifikasi. Kalo perlu, semua harus disertifikasi. Yg paling mendesak dan urgent adalah tukang cukur rambut.



Di tangan mereka takdir mahkota manusia, rambut maksudnya, disandarkan. Kepercayaan diri, bahkan harga diri seseorang bisa direpresentasikan pada model potongan rambut. Buruk potongan rambut, rendah lah harga diri. Seserius itu!

Bayangkan, yg seserius itu kita serahkan sepenuhnya pada orang yg kadang tak pernah kita kenal. Hanya karena dia ada di tempat potong rambut, dan memegang gunting; kita menganggap dia layak mengacak2 mahkota kita.

Kita memang bisa meminta ini itu, tapi kalo gunting sudah terlanjur dicekrek, dan tak sesuai yg kita minta, kita bisa apa?

Bukannya sibuk mendorong sertifikasi, mereka malah jor2an ganti nama jadi barbershop. Apa dikira kalo sudah ganti jadi barber, bisa njamin hasilnya sekeren gambar2 model yg dipasang? preett..

3 kali aku coba potong di barber, hasilnya gak lebih bagus dari tukang cukur 10rb. Jangankan motong rambut, menafsirkan arah belahan rambut aja gak akurat. Belum lagi menafsirkan "yg depan jangan terlalu pendek".

Jika gak lebih ganteng dari yg 10rb, kenapa harus yg 50rb?

Komentar