Lampu Kuning
Hancurit, maeng isuk aku lihat kecelakaan tepat di depanku. Kejadiannya begitu cepat, lalu tiba-tiba, bbrruuaakkk!! 2 orang sudah tergeletak di tengah perempatan jalan. Kelihatannya cukup parah. Motornya hancur, beberapa pecahan bodi motor jatuh di depanku.
Mereka bisa langsung berdiri, walau agak terpincang-pincang. Celana dan jaketnya sobek, tangan dan lututnya berdarah. Masing-masing berusaha mengangkat motornya yang remuk.
Beberapa orang mencoba membantu, beberapa yang lain hanya sekedar menonton. Beberapa yang lain mencoba menganalisa, siapa yang salah dengan versinya masing-masing.
Beberapa orang mencoba membantu, beberapa yang lain hanya sekedar menonton. Beberapa yang lain mencoba menganalisa, siapa yang salah dengan versinya masing-masing.
Beberapa detik yang lalu, orang itu tepat di sampingku ketika lampu masih merah. Sampai kemudian lampu kuning menyala, entah karena sudah terlambat kerja atau sedang ditunggu sang bos, atau karena sudah kebelet pup. Entahlah, orang itu tiba-tiba cepat tancap gas.
Nah, mungkin di seberang sana lampu hijau juga sudah menjadi kuning, orang itu kemudian juga masih tancap gas.
Di situlah masalahnya, sama-sama menganggap lampu kuning adalah boleh jalan.
Komentar
Posting Komentar