Sangat Sengit

Hari kedua posoan, so far masih terkendali. Kalo hanya sekedar lapar dan haus, itu adalah hal yg biasa.

Jika puasa adalah pertempuran yg lebih dahsyat dari perang badar, maka tentu pertempuran puasa bukan sekedar melawan  lapar dan haus, karena tentu prajurit perang badar juga merasa lapar dan haus.

Jadi, mestinya ini bukan sekedar ngempet lapar dan haus!



Aku meyakini puasa bukan cara tuhan untuk menyuruh manusia menahan lapar dan haus. Bukan juga untuk mengetes seberapa kuat laki2 tdk menyentuh istrinya. Itu terlalu sederhana.

Apalagi ada yg berpikir bahwa puasa agar tuhan tidak murka. Bahwa tuhan butuh dengan puasa manusia.

Bukan itu.

Nampak2nya, puasa itu adalah cara tuhan agar manusia bs menundukkan syahwat2 egoisme dan keangkuhan dirinya.

Di sinilah, manusia diuji, apakah manusia bisa mengalahkan dirinya sendiri ato tidak.

Di sini juga, tuhan ingin mengajarkan bagaimana standar perilaku manusia yg mesti dijadikan ukuran.

Wow! Itu akan jadi pertempuran yg sangat sengit. Mestinya…

Komentar