Bonbin : Ket biyen Koyok Ngene ...

Aku sudah tidak ingat kapan aku pertama kali ke bonbin. Mungkin waktu SD, atau TK. Atau mungkin sebelum TK. Entahlah. Sudah lama sekali. Tapi kapan terakhir aku bonbin, aku ingat : minggu kemarin.

Anakku girang sekali kalo diajak ke bonbin. Melihat monyet, orang utan, macan, gajah, jerapah, kudanil, hingga babon sing bokonge abang.

Aku hanya tersenyum dalam hati melihat anakku kegirangan melihat binatang2 itu. Mungkin bapakku dulu juga begitu waktu bapakku lihat aku yg kegirangan melihat binatang2 di bonbin ini.

Aku hanya tersenyum dalam hati  melihat anakku yg masih bisa melihat apa yg aku lihat di bonbin ini 20 atau 25 tahun yg lalu. Binatangnya, kandangnya, rutenya, tamannya, pohonnya, jalannya, pagarnya, hingga gotnya. Nyaris tidak ada yg berubah dengan bonbin ini.

Pengelola bonbin ini sama sekali tidak tergoda dengan kemajuan jaman. Keras kepala.

Yg belum pernah ke taman safari, ato secret zoo, sih mungkin menganggap bonbin itu bagus. Konsisten. Tapi yang sudah pernah, lihat bonbin itu nggregetno.

Mungkin dulu juga sering ada kejadian binatang mati, cuman dulu pengelola bonbin bisa menyembunyikan itu. Pengelola sekarang sebenarnya juga sudah berusaha menyembunyikan, tapi gak bisa. Wartawan ada di mana2. Apalagi semua punya fesbuk.

Komentar