Sarpin Sang Pemberani

Ada sebagian orang yg bahagia. Ada juga sebagian yg merasa kecewa. Hakim Sarpin berhasil menciptakan kebahagiaan dan kekecewaan sekaligus hanya dengan sekali ketukan palu.

Prok...prok...prok...

Hakim Sarpin memang luar biasa. Ketukan palunya benar2 menentang arus logika kebanyakan orang. Keberaniannya benar2 di luar dugaanku.


Lupakan benar atau tidak benar putusannya. Lupakan. Mari kita bicara keberaniannya.

Sudah lama kita mendamba hakim yg punya keberanian. Hakim Sarpin memenuhi ekspektasi itu. Bahkan melebihi.

Hakim yg baik, salah satunya, memang harus punya keberanian. Apalagi, aturan hukum tidak selalu mampu menjawab kebutuhan peristiwa2 hukum, yg semakin kesini semakin aneh2. Apalagi hukum kini semakin beda tipis dengan politik.

Lihatlah wajah hakim Sarpin ketika memimpin sidang. Dingin. Tidak ada aura keragu2an, apalagi ketakutan. Meski dia harus memimpin sidang sendirian dan disorot jutaan orang.

Aku yakin dia menyadari bahwa putusannya ditentang oleh buanyak orang. Aku juga yakin dia menyadari bahwa putusannya bisa berakibat buruk pada karirnya, bahkan keselamatannya.

Aku membayangkan, keberanian itu juga dimiliki oleh semua hakim di indonesia.

Tapi aku gak bisa membayangkan, apa jadinya bangsa ini jika hakim2 HANYA punya keberanian, tapi gak punya kecerdasan, macam hakim Sarpin itu!


Komentar