Nyamuk Biru dan Nyamuk Hijau

Ada to, nyamuk biru sama nyamuk hijau. Dia terbang2 di kamar. Trus katanya nyamuk biru "heh nyamuk hijau, ayo kita gigit pantatnya sandi yuk ?"

"O iyo, ayo...ayo...aku suka gigit pantatnya sandi. Tapi pelan2 itu, nanti dia tau..."

"Iyo pelan2. Kita hitung dulu, satu...dua...tiga..."

"Yeee dapat...aku dapat...aku gigit pantatnya sandi. Enak to?"

"Iyo...iyo...enak...aku juga suka gigit pantatnya sandi"

Ko digigit nyamuk biru sama nyamuk hijau tadi tapi ko tidak rasa kamu.

Trus tidak lama, bapaknya sandi dia datang "ayo sandi tidur, udah malam"

Trus bapaknya sandi dia kasih matikan lampu "Cetiik"

Kamar jadi gelap, karena lampu dikasih mati.


Trus katanya nyamuk biru "aduh, kenapa ini? Kok gelap. Aduh gimana nih, kita gak bisa liat apa2. Gelap sekali"

Trus katanya nyamuk hijau "udah tidak papa, kita terbang2 saja"

Trus mereka terbang2 mi. Padahalnya tidak lama...

"Tuk"

Padahalnya mereka tabrak tembok!!

(hhuaaaaahhhh….hhaaaa….haaaa….!!!)

"Aduuuh, sakit kepalaku. Benjol kepalaku. Kita tabrak tembok"

"Bagaimana kita tidak bisa lihat apa2"


Trus katanya nyamuk biru "Ahhaaa, aku punya ide! Kita pulang ambil helm, baru balik sini lagi mi. Jadi kalo tabrak tembok tidak sakit mi. Gimana?"

"Oo...iyo...kita pake helm"

Trus tidak lama, dia datang pake helm.

"Nah kalo begini kalo kita tabrak tembok, tidak sakit mi. Kan pake helm"

Trus tidak lama katanya nyamuk hijau "mmm, ini pasti pantatnya sandi nih. Ayo kita gigit yuk"

"Iyo...iyo...tapi pelan2 itu, nanti dia tau itu. Kita hitung, satu...dua..."

"Tuk"

Padahalnya dia gigit tembok!!! Dia kira pantatnya sandi, padahalnya dia gigit tembok. Bagaimana dia tidak lihat, kan mati lampu.

(hhuaaaaahhhh….hhaaaa….haaaa….!!!)

"Aduuuh, kita gigit tembok. Aduh gigiku rontok"

"Gigiku juga"

Trus katanya nyamuk biru "ahaa aku punya ide! Gimana kalo kita ambil senter, jadi kita bisa lihat mi"

Katanya nyamuk hijau "o iyo...pake senter. Ayo kita pulang ambil senter, baru nanti balik sini lagi mi"

Trus tidak lama dia datang bawa senter mi.

"Nah kalo begini kita bisa lihat, tidak bisa tabrak tembok ato gigit tembok mi"

"Ayo kita gigit pantatnya sandi yuk"

"Iyo...ayo...pelan2 tapi yo"

"Hitung dulu ya...satu...dua..."

"Dduuuuuutttt"

Padahalnya sandi dia kentut. Busuk kasian baunya.

(hhuaaaaahhhh….hhaaaa….haaaa….!!!)

"Wooeekkk, busuknya"

"Waduh kita sudah pake senter, padahalnya sandi dia kentut"

"Aduh, busuknya. Udah kita pulang saja aja. Tidak usah gigit2 lagi"

"Ayo..."

Udah, habis. Ayo tidur.



#sandi balik badan, peluk guling, trus tidur

Zzzzzz…..zzzzz…..zzzzz…..


#...colek-colek mamanya.....ekheeemm...

Komentar