Aneh-aneh Jum'atan

     1.     Sleeping on the heaven
Ini yang paling banyak terjadi, sengaja atau tidak sengaja, yaitu tidur. Tongkrongannya duduk tertunduk, sok mendengar khotbah serius. Tp 5 menit berlalu gak ada gerakan, bahkan semakin menunduk (semakin serius?). Prediksi saya, 97% dia telah tertidur pulas! Kadang gak perlu diprediksi, karena sudah terdengar nyaring "gerrrrk... gerrrrk .... gerrrrk ...”. Bahkan sampai ada yang menetes! (ngiler.co.id)

Konon, hal ini karena setan menaburkan tepung ke mata jemaah model begini. Tapi rasa-rasanya, ini hanya setan hitam (baca: kambing hitam).


2.     Sindrom serong
Masih ingat heboh kiblat bergeser kan? Ada beberapa masjid yang telah sukarela menggeser kiblat, agar jamaah tidak merasa sholat menghadap terminal bis di Kenya. Tapi ternyata masalahnya tidak sesederhana itu!

Jauh sebelum heboh kiblat geser itu, sebenarnya telah banyak orang yang getol membicarakan kiblat di Indonesia yang lebih dekat dengan Kenya ato Ethiopia dan sekitarnya, daripada Ka’bah. Kurang serong ke kanan katanya. Seberapa serongnya tidak dibahas, pokoknya kurang serong.

Perdebatan ini nampaknya sudah masuk terlalu dalam di bawah alam sadar beberapa orang, lalu telah menjadi sindrom. Ya...sindrom serong.

Meskipun agak malu-malu, dia tetap akan sedikit serong ke kanan meskipun masjid telah menggeser kiblat. Biasanya ambil shaf paling pojok kanan. Semakin nampak kalo dia lg sholat sendiri.

3.     Sindrom jabat kanan.
Memang ada ajaran untuk mengutamakan sebelah kanan, misalnya pake celana, pakailah kaki kanan dulu. Masuk rumah, pakailah kanan dulu. Pake sandal, pakailah kaki kiri dulu. Mau tidur, meremkan-lah mata kanan dulu. 

Tidak, yang terakhir itu gak ada ajarannya.

Tapi yang jelas, mengutamakan yang kanan itu ternyata meninggalkan masalah yang serius!

Misalnya begini. Setelah sholat sebagian besar orang reflek akan mencari pasangan untuk berjabat tangan. Aku bilang reflek karena banyak yang berjabat tangan tapi tidak tahu apakah itu ada ajarannya atau sekedar kebiasaan saja. Karena tidak ada efek samping keimanan, jadi lakukan saja gak ada masalah.

Masalahnya adalah, banyak orang yang mengidap sindrom jabat kanan. Kalo semua hanya mau jabat tangan sama yang sebelah kanan, trus yang kiri jabat tangan sama siapa?

4.     Comes late, go first
Konon ada hadis yang menyebutkan, orang pertama datang di masjid ketika sholat jumat dia akan mendapat unta di surga. Aku bilang konon karena aku bukan ahli hadis, tapi aku sekdar pernah dengar khotbah seperti itu.

Tapi aku tidak membicarakan orang yang datang duluan di masjid. Aku terusik dengan orang-orang yang datangnya mrepet-mrepet akhir jumatan. Biasanya baru siap berangkat kalo sudah dengar adzan yang kedua, baru ambil wudlu. Tiba di masjid gak dapat tempat, berdiri di pinggir2 masjid. Begitu sholat dimulai, merangsek maju.

Seburu-burunya aku, biasanya aku sempat2kan baca Alfatihah. Paling tidak jabat tangan lah sama sebelah-sebelah. Ini tidak. Dia cuek langsung berdiri, merangsek keluar. Melangkahi orang-orang yang masih khusus berdoa, bahkan melewati orang yang masih belum menoleh ke kiri.

Apa mungkin ada hadis yang mengatakan yang pulang duluan dari masjid juga dapat unta di surga? rasa2nya nggak ada deh.

Ah mungkin dia kebelet pup.

5.     Invasi shaf
Ini yang paling jamak terjadi di masjid-masjid manapun. Menjelang berakhir khotbah, puluhan orang banyak berdiri di pinggir2 masjid karena gak kebagian tempat duduk.

Sekilas mereka nampak cuek. Tapi perhatikan baik2. Mereka sebenarnya sedang mengincar tempat, lock the target. Begitu khotbah hampir selesai, kaum-kaum pinggiran ini akan merangsek masuk dengan beringas. Setiap senti ruang kosong akan diperjuangkan oleh mereka.

**lurus dan rapatkan shof, karena lurus dan rapatnya shof adalah kesempurnaan sholat** Ayo....serang!!!

Kaum-kaum dalam masjid harus waspada dengan serangan kaum pinggiran ini. Rapatkan barisan segera!


6.     Over protection
Sebenarnya sandal yang dipake oleh kebanyakan orang ketika jumatan tidak bagus-bagus amat. 90% adalah sandal japit. 90% diantaranya adalah merk swallow dan sky way. 90% diantaranya sudah lecek, butut dan berdaki.

Mungkin karena hanya itu yang mereka punya, atau mungkin mereka trauma bawa sandal bagus, atau mungkin mereka sudah niat tukar tambah di masjid.

Kebangetan orang yang mau tukar tambah sandal di masjid. Ah mungkin dia butuh banget.

Tapi sebutut-bututnya sandal, selalu ada saja orang yang begitu sayang dengan sandalnya. Ia ditempatkan di tempat yang sangat rahasia di suatu tempat di sudut masjid yang tidak diketahui banyak orang.

Sangking rahasianya, pemilik sandal sampe lupa dimana dia simpan sandalnya. Terlalu rahasia sih.

#usul : dipasang GPS aja!#

Ada yang ditaruh di bawah pot, di bawah keset, di atas lubang angin kamar mandi, di kolong beduk, di atas genting, di lubang talang, bahkan ada yang dimasukin di dalam tas. Mungkin ada yang sengaja ke masjid tidak bawa sandal dari rumah, daripada hilang.

Kalo dibolehkan, mungkin mereka sholat pake sandal. Daripada hilang?


Komentar