Teh Pucuk Harum

Begini jadinya kalo datang kesiangan: menunggu. Tapi datang pagi pun tidak ada jaminan tidak menunggu. Ah sudahlah, ditunggu saja. Toh kalo sudah waktunya, semua manusia akan dipanggil Yang Maha Kuasa.

Sambil menunggu, kuperhatikan minuman teh pucuk harum. Minuman ini benar2 punya masalah dengan namanya.


Pucuk
Katanya, teh ini spesial karena hanya dibuat dari pucuk daun teh.

Itu tidak benar!


Sangat jelas di iklannya, teh ini tidak dibuat dari pucuk daun teh. Teh ini dibuat dari daun teh, daun utuh. Bukan cuman pucuknya!

Pucuk pohon teh dengan pucuk daun teh jelas berbeda.

Inilah yg sangat mengecewakan ulat2 pohon teh. Selama ini mereka juga merasa dibohongi. Dulu waktu sosialisasi, katanya Mayora hanya akan mengambil pucuk daun teh. Tapi ternyata tidak.

Aku sih gak terlalu kecewa. Aku cuma kasihan sama ulat2 itu yg sangat kepingin pucuk pohon teh. Mungkin buat istrinya yg lg ngidam pucuk pohon teh.

Harum
Selain bermasalah dengan 'pucuk', minuman ini juga bermasalah dengan 'harum'.

Menurut dr Naek L Tobing, 'harum' adalah sensasi rasa berupa bau2an yg hanya bisa dirasakan oleh indra penciuman (hidung).

Dalam bahasa hukum, 'harum' adalah kewenangannya hidung. Selain harum, hidung juga berwenang terhadap wangi, busuk dan jenis2 bau yg lain.

Jadi kalo kamu pengen merasakan sensasi harum dari minuman ini, kamu harus minum minuman ini lewat hidung!

Selamat mencoba.

* : "Nomor 859!"
# : "Oh itu aku udah dipanggil"

Komentar